Halaman

Selasa, 01 September 2009

School time is look like a Roller Coster

Ini merupakan hasil pemikiran iseng gue saat perjalan pulang dari sekolah ke rumah. Gue rasa sekolah itu mirip roller coster. Pada awalnya kita terlalu takut untuk memulai (hayo.. masih inget nggak waktu masih TK?). Dan saat kita sudah memulainya kita tidak bisa berhenti begitu saja di tengah jalan. Kalau pun berhenti pasti akan ada rasa penyesalan dalam diri. Kehidupan kita berjalan sangat cepat sekali. Pada saat diatas kereta roller coster rasanya kita ingin cepat-cepat berhenti dan selesai karena sudah terlalu lelah dan ketakutan. Hal ini sama aja kayak sekolah. Lo pasti akan berpikir elo lelah sekolah dan eneg. Dan lo pasti bertanya-tanya kapan ya saatnya gue nggak harus sekolah, nggak harus menghadapi ulangan, nggak harus begadang cuma gara-gara ngerjain tugas.
Namun akhir dari segalanya, saat roller coster berhenti dan kita tidak ada diatasnya lagi, saat waktunya kita menempuh karir atau berumah tangga, pasti ada sebersit keinginan untuk mengulang masa itu lagi. Ingin merasakan lagi adanya tanggung jawab yang ada deadlinenya, ujiannya.
Yah.. walaupun manusia juga menempuh ujian dalam hidupnya, namun rasanya itu sangat berbeda dengan ujian sekolah.
Untuk sebagian orang yang memiliki dana mungkin akan meneruskan proses pembelajarannya dengan ambil strata 1, 2, atau bahkan 3.
Jadi, pesan gue, elo jangan merasa bosan atau lelah dulu dengan sekolah lo. Karena di masa depan mungkin elo bakalan merindukan masa-masa sekolah. Dunia nyata tidak seperti dunia Harry Potter atau Doraeman dimana elo bisa kembali ke masa lalu atau masa depan. Nikmatin aja masa-masa sekolah lo dengan sebaik mungkin. Saat nanti elo sudah mempunyai cicit dan merenungi hidup lo, saat lo melihat kembali ke belakang, ke jalan yang pernah lo lalui, lo akan bangga dan tahu kalau elo sudah melakukan yang terbaik untuk hidup lo.


Tulisan ini didedikasikan untuk teman-teman seperjuangan gue dan terinspirasi dari kata-kata kakak gue yang kangen sama masa sekolahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com