Well, aku udah cukup lama dan sering belanja online. Karena aku termasuk orang yang malas untuk keluar rumah. Saat semua orang berlomba-lomba untuk menulis review rekomendasi sebuah online shop, saat ini aku mau UNrecommended online shop!
Namanya Jonas Shop Indonesia. Kamu bisa temuin di twitter atau pun di facebook. Di profile twitternya dia berani bilang trusted. Dan dia banyak meretweet komentar pelanggannya yang puas dengan pelayanannya. Aku kalau beli sesuatu di online shop, pasti aku "stalking" dulu seluruhnya. Pelayanannya, barang-barangnya, komentar orang yang pernah belanja, dll. Memang sih di beberapa kesempatan aku lihat adminnya marah ke konsumen yang minta direfund. Well, ya kupikir konsumennya mungkin ya yang bermasalah. Selama ini aku belanja online nggak pernah neko-neko dan barangnya memang sampai dengan selamat dan aku puas.
Kebetulan aku lagi kepingin punya jaket varsity dengan namaku sendiri. Dan toko ini menjual jaket varsity dengan nama One Direction. Saat dia buka PO jaket varsity, dia bilang bisa customize namanya. Kupikir, waah klop nih sama keinginanku. Langsunglah aku sms nomor kontaknya, nanya, apa benar bisa customize? Bordiran di bagian dada, lengan, dan punggung bisa pakai namaku? Kebetulan aku mau pakai bordiran belakang dengan nama "Lala", bagian dada dan lengan dengan inisial namaku "LY".
Sampai sini oke tuh. Kutungguin dia balas smsku. Aku sms habis magrib, dia baru balas sekitar jam 11 malam. Dia bilang "di lengan nggak bisa customize, bisanya pakai desain dia". Aku mikir dulu kan tuh sambil ritual sebelum tidur (cuci muka, salat, pakai krim malam). Saat selesai ritual malam aku lihat hapeku lagi, rencananya mau balas yaudah yang di lengan nggak usah dipakaikan bordiran. Tapi ada sms lagi dari dia meralat smsnya yang sebelumnya, dia bilang "eh, bisa deh di customize yang di lengan". Oke aku udah senang kan tuh. Tapi entah kenapa dalam hati masih ada yang mengganjal. Kupikir itu mungkin memang keragu-raguan saat online shopping, karena menurutku online shopping itu gambling.
Besoknya baru deh itu aku transfer uangnya, soalnya kan pas sms udah malam.
Dia bilang varsitynya jadi 2 minggu, sekitar tanggal 16 September 2012. Saat tanggal 16 September 2012 aku udah menanti-nanti varsityku. Aku nungguin seminggu deh tuh varsitynya. Aku udah baca banyak yang varsitynya udah sampai. Yaa.. memang sih yang berdesain One Direction. Lalu akhirnya varsity yang aku tunggu-tunggu datang. Kubuka, kurasakan bahannya bagus, tebal dan lembut. Kuperiksa bordiran punggung, bagus, tulisan "lala". Kuperiksa bordiran dada, bagus, inisial "LY". TAPI saat kuperiksa bordiran bagian lengan, ini kenapa bordirannya "1D" inisial One Direction? Bukannya aku anti One Direction, tapi aku NGGAK ngefans sama mereka. Just, oh, ada boyband namanya One Direction. Just it! Mengecewakan sekali kan?
Aku tanya sama orangtuaku yang memang kebetulan bekerja dibidang bordir-membordir, apa ini bisa didedel? Didedel itu istilah kalau bordirannya salah, benangnya diputusin satu-per-satu dan dicabutin, istilahnya tuh kalau di komputer di-undo. Mereka bilang nggak bisa, bahannya terlalu tebal dan bodirannya terlalu rapat.
Fine! Akhirnya aku hubungi lagi penjualnya, pertama lewat sms, nggak ada balasan. Lewat mention di twitter, nggak ada balasan. Lewat facebooknya, nggak ada balasan. Padahal di twitternya dia bisa loh nulis status dan promo! Kurang kesel apalagi coba? Aku akhirnya nge-watsap dia. Harapan terakhirku.
Aku tulis di setiap pesan aku via banyak tempat itu kekecewaan aku terhadap varsitynya. Betapa sakitnya dia diawal bilang bisa dicustomize ya?! Dan kecewa kalau memang ternyata nggak bisa dicustomize kenapa dia nggak hubungin aku? Konfirmasi dulu? Aku bilang, aku juga anak kuliah yang sibuk sama kuliahku, sama seperti dia, tapi aku selalu sempat membalas sms orang yang sms aku. Temanku juga banyak yang buka online shop, dan mereka masih bisa tuh membalas sms ku atau pelanggannya tanpa mengganggu kehidupan pribai mereka. Karena dia selalu menggunakan alasan ini untuk mangkir dari membalas sms. Hal yang simpel tapi penting. Dia juga sering beralasan kehidupannya bukan cuma jualan doang, dia juga kuliah. Ya kalau dia nggak bisa bagi waktu antara jualan sama kuliahnya mendingan nggak usah jualan lah!
Dan kalian tahu akhirnya dia membalas watsap saya beberapa hari kemudian! Dia bilang "Yaudahsih balikin aj. Kelar. Ntr gw ksh alamat gue". (Aku benar-benar menulis sesuai yang dia balas).
See? Tanpa minta maaf sedikit pun! Kalau dia minta maaf mungkin masih bisa ditoleransi ya? Lah ini, nadanya ketus sekali! Sama seperti saat dia balas mention salah satu pelanggannya yang minta di refund yang aku tulis diawal itu (read again: aku menstalk online shop yang mau aku beli barangnya).
Akhirnya aku balas aja watsapnya minta alamatnya dan minta direfund. Aku balas watsapnya itu tanggal 27 September 2012. Dan sampai tanggal 29 September 2012 aku nulis postingan ini, dia masih belum balas. Padahal aku lihat timeline twitternya dia aktif nulis twitter loh! Masa sih perlu lebih dari 2 hari buat balas pesan?
Aku menulis postingan ini untuk pelajaran aja, kalau di dunia per-online-shop-an ada kejadian yang seperti ini. Agar kalian bisa menghindarinya. Ini pertama kalinya aku mengalami kekecewaan belanja online dan ketemu owner yang nggak banget. Pembeli dan pelanggan harus menghargai satu sama lain. Bukannya pembeli adalah raja atau gimana. Semoga cerita ini bisa jadi pelajaran kita semua, pembeli atau pun pelanggan.
My Almond Butter Business | 100% Homemade
5 minggu yang lalu